Kecelakaan kecil pada anak bisa terjadi kapan saja. Untuk itu, orang tua perlu membekali diri dengan tata laksana pertolongan pertama pada kecelakaan kecil yang sering menimpa anak. Misalnya saja saat anak terjatuh dari sepeda, kemasukan air pada hidungnya atau bahkan tidak sengaja menelan benda asing saat bermain. Tentu saja, hal ini akan membuatnya kurang nyaman, rewel bahkan berisiko bahaya sehingga mengancam nyawa.
Inilah beberapa jenis kecelakaan kecil yang kerap terjadi pada anak dilengkapi dengan pertolongan pertama yang bisa Moms dan Dads lakukan di rumah!
1. Untuk penanganan pertama pada kepala anak yang memar akibat terjatuh, gunakan kompres dingin diikuti kompres hangat

Kecelakaan paling umum yang terjadi pada anak di rumah biasanya adalah terjatuh dari tempat tinggi ataupun saat asyik bermain. Jika terdapat benjolan pada kepala anak, kompreslah menggunakan handuk dingin berisi es. Setelah benjolan hilang, Moms dapat memberikan kompres hangat untuk memperlancar sirkulasi darah dan menyamarkan memar. Meski begitu, segera bawa ke dokter jika anak menunjukkan gejala mual, pusing, dan mengantuk berlebihan.
2. Jika anak memasukkan benda asing ke dalam hidungnya, jangan coba-coba untuk mengoreknya!

Beberapa anak seringkali tidak sengaja memasukkan benda asing ke dalam saluran pernapasan. Meski tidak tampak kesakitan, masuknya benda asing dalam hidung sering ditandai dengan anak mengorok keras saat tidur. Beberapa anak dapat mengeluarkan sendiri benda tersebut saat bersin. Moms juga bisa mencontohkan pada anak untuk bernapas keras melalui hidung untuk mendorong benda asing tersebut keluar.
Meski benda tersebut masih terlihat, sebaiknya jangan coba-coba untuk mengoreknya sendiri karena cara tersebut justru berpotensi membuat benda masuk semakin jauh. Bawa anak ke UGD terdekat untuk mendapat pertolongan.
3. Bibir sobek setelah anak jatuh memang sering membuat panik, segera gunakan es batu untuk menghentikan pendarahan

Selain memar, anak yang terjatuh seringkali mengalami luka di bagian bibir. Hal ini sering membuat orangtua panik karena darah yang mengucur biasanya cukup banyak. Untuk pertolongan pertama, Moms dapat memberikan kompres es batu di bagian bibir yang terluka. Pastikan anak duduk dengan nyaman selama dikompres dan lakukan pengompresan selama 10 menit.
4. Selalu sedia oralit untuk pertolongan pertama saat anak keracunan makanan

Pada anak yang masih kecil, gejala keracunan makanan biasanya cukup cepat terlihat tidak lama setelah konsumsi makanan yang mungkin beracun. Anak yang keracunan akan menunjukkan gejala muntah, diare, sakit perut, hingga demam. Sebelum panik, pastikan makanan yang menjadi penyebab anak keracunan telah diketahui dan disingkirkan agar tidak dikonsumsi lagi.
Untuk menangani kondisi anak yang lemas, berikan oralit sedikit demi sedikit. Jika tidak ada oralit, Moms bisa memberikan air dengan campuran gula dan garam. Kompres juga bagian lipatan tubuhnya jika anak demam.
5. Ketika telinga kemasukkan air, beberapa cara ini bisa dicoba

Anak yang baru belajar mandi sendiri terkadang sering tidak sengaja memasukkan air ke dalam telinganya. Meski tidak berbahaya, kondisi ini biasanya membuat anak tidak nyaman.
Untuk mengatasinya, Moms dapat meminta anak untuk melompat dengan satu kaki sambil mengarahkan telinga yang kemasukkan air ke bawah. Selain itu, Moms bisa menuangkan air ke telinga yang bermasalah lalu minta anak untuk memiringkan kembali kepalanya ke arah bawah. Cara ini biasanya ampuh mengeluarkan air yang masuk dalam telinga.
Ketika anak mengalami kecelakaan kecil, usahakan agar Moms dan Dads tetap tenang. Anak sangat membutuhkan pertolongan pertama dari orangtuanya. Mereka justru akan semakin rewel jika melihat orangtuanya panik.
Pastikan juga kelengkapan obat-obatan dasar pada kotak P3K di rumah. Semoga bermanfaat!